Hope atau harapan
adalah buku kumpulan kisah- kisah inspiratif dalam kehidupan, buku ini
mempunyai 320 halaman dengan bebagai macam judul, dan mempunyai tiga bagian
yang terdiri dari dream, desire dan destiny.
Setiap bagian ini
mempunyai sembilan kisah yang berbeda - beda. Buku ini juga memuat kisah- kisah
nyata seseorang dengan berbagai macam cerita, uniknya penulis selalu
memberikan pesan kepada para pembaca. Adapun salah satu judul didalam buku ini
adalah “keyakinan dalam sebuah harapan” yang menceritakan tentang kisah
perjuangan seorang ayah yang tak kenal lelah untuk berharap dalam menemukan
anaknya yang hilang entah kemana saat terjadi gempa di Armenia.
Namun ia tetap
yakin dan berharap bahwa anaknya itu masih hidup, ia pun terus menggali
reruntuhan gedung yang terjadi saat gempa, tanpa menghiraukan ucapan
seseorang yang ada di tempat kejadian itu, ” mereka sudah mati!” “anda
tidak bisa membantu” pulanglah!” “hadapi saja kenyataan, tidak ada yang
dapat anda lakukan!” walaupun kata kata ini nyaris membunuh
keyakinan dan harapannya ia tetap berusaha.
Meskipun telah 36
jam berlalu namun ia tetap menggali reruntuhan gedung tersebut, ia tak mengenal
kata lelah dan putus asa, ternyata Allah menjawab kegundahan hatinya.
Ia menemukan anaknya 38 jam setelah itu. Kini sepasang ayah dan
anaknya yang hebat. Setelah menderita bencana besar ini, mereka berdua pun
berpelukan dengan erat, walaupun wajah sang ayah terbasuh oleh air mata dan
raut kelelahan, wajahnya terlihat sangat bahagia.
Inilah yang
disebut sebuah harapan, selama masih bersemayam kokoh dalam hati kita, selama
itulah semangat di dalam jiwa akan terus menyala menjadi penerang
ditengah kegelapan.
Oleh karena itu
jika harapan yang terkabul berwujud sebuah istana maka hendaklah keyakinan kita
jadikan sebagai tangga–tangga yang mengantar kita kedalamnya. Semakin nyaman
kita memijaknya tanpa rasa takut. Maka keyakinan akan menjadi sebuah kekuatan.
Sekali kita kehilangan harapan maka kita akan kehilangan seluruh kekuatan untuk
menghadapi dunia. Setiap jiwa hidup memiliki harapan dan jiwa tanpa
harapan akan mati. Ketika harapan itu telah ada laksanakanlah dengan
sebuah usaha yang bertotalitas dan berdo’a lah kepada Allah serta bertawakallah
kepada-Nya. Apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan maka
evaluasilah diri dengan tetap berpikir positif kepada-Nya.