Wednesday, October 16, 2013

Sinopsis Eurecle! Anda dan Setiap Manusia Adalah Keajaiban! (Andi Arsyil Rahman Putra)



Sekiranya Anda ditanya mengenai tujuan Tuhan menghadirkan Anda di dunia, apa jawaban Anda? Hampir bisa dipastikan, "Untuk menjadi khalifah" adalah jawaban Anda. Sekarang, tahukah Anda bahwa sesungguhnya Tuhan menganugerahkan keajaiban pada seluruh sendi kehidupan Anda sebagai bekal utama Anda dalam menjalani peran sebagai khalifah tersebut? Secara faktual (bahkan bagi beberapa orang yang sangat kasat mata), dalam sudut pandang keilmuan apa pun, Anda dan seluruh manusia betul-betul teranugerahi keajaiban.

"EURECLE! Akhirnya aku menemukan keajaiban itu!" Demikian ekspresi kegembiraan yang akan keluar dari mulut Anda saat membaca lembaran-lembaran buku ini. Sesuai judulnya, buku ini mengantarkan kita menemukan keajaiban-keajaiban yang sesungguhnya built in dalam jiwa dan jasad kita. Dengan segenap keilmuan dan sudut pandang yang dimilikinya, penulis benar-benar membawa kita ke dalam unsur-unsur terdalam jiwa dan jasad kita. Disertai kisah-kisah yang sangat menginspirasi, ia menyampaikannya penuh kedalaman.

Sinopsis Hope, Dream, Desire, Destinity (Andi Arsyil Rahman Putra)




Hope atau harapan adalah buku kumpulan kisah- kisah inspiratif dalam kehidupan, buku ini mempunyai 320 halaman dengan bebagai macam judul, dan mempunyai tiga bagian yang terdiri dari dream, desire dan destiny.

Setiap bagian ini mempunyai sembilan kisah yang berbeda - beda. Buku ini juga memuat kisah- kisah nyata seseorang dengan berbagai macam  cerita, uniknya penulis selalu memberikan pesan kepada para pembaca. Adapun salah satu judul didalam buku ini adalah “keyakinan dalam sebuah harapan” yang menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ayah yang tak kenal lelah untuk berharap dalam menemukan anaknya yang hilang entah kemana saat terjadi gempa di Armenia.

Namun ia tetap yakin dan berharap bahwa anaknya itu masih hidup, ia pun terus menggali reruntuhan gedung yang terjadi saat gempa, tanpa  menghiraukan ucapan seseorang yang ada di tempat kejadian itu, ” mereka sudah mati!”  “anda tidak bisa membantu”  pulanglah!” “hadapi saja kenyataan, tidak ada yang dapat anda lakukan!”  walaupun kata kata ini  nyaris membunuh keyakinan  dan harapannya ia tetap berusaha.

Meskipun telah 36 jam berlalu namun ia tetap menggali reruntuhan gedung tersebut, ia tak mengenal kata lelah dan  putus asa, ternyata Allah menjawab kegundahan hatinya.  Ia  menemukan anaknya 38 jam setelah itu. Kini sepasang ayah dan anaknya yang hebat. Setelah menderita bencana besar ini, mereka berdua pun berpelukan dengan erat, walaupun wajah sang ayah terbasuh oleh air mata dan raut kelelahan, wajahnya terlihat sangat bahagia.

Inilah yang disebut sebuah harapan, selama masih bersemayam kokoh dalam hati kita, selama itulah semangat di dalam  jiwa akan terus menyala menjadi penerang ditengah kegelapan.


Oleh karena itu jika harapan yang terkabul berwujud sebuah istana maka hendaklah keyakinan kita jadikan sebagai tangga–tangga yang mengantar kita kedalamnya. Semakin nyaman kita memijaknya tanpa rasa takut. Maka keyakinan akan menjadi sebuah kekuatan. Sekali kita kehilangan harapan maka kita akan kehilangan seluruh kekuatan untuk menghadapi dunia. Setiap jiwa hidup memiliki harapan dan jiwa  tanpa harapan akan mati.  Ketika harapan itu telah ada laksanakanlah dengan sebuah usaha yang bertotalitas dan berdo’a lah kepada Allah serta bertawakallah kepada-Nya. Apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan maka evaluasilah diri dengan tetap berpikir positif  kepada-Nya.