Andi
Arsyil Rahman lahir di Sulawesi Selatan, 15 September 1987. Ia adalah
seorang aktor Indonesia. Arsyil adalah anak kelima dari tujuh bersaudara, putra
pasangan Prof.Dr.Ir.H.Andi Rahman Mappangaja M.S dan Ir.Yusnidar Yusuf.
Kariernya di
dunia hiburan sebenarnya telah ia mulai sejak ia bermain dalam sinetron
"Ngaca Dong!" bersama Catherine Wilson dan menjadi model video klip
artis-artis lokal di Makassar.
Akan tetapi, sosoknya mulai dikenal masyarakat luas
setelah ia berhasil lolos audisi dan memerankan dengan baik, tokoh Furqon dalam
film Ketika Cinta Bertasbih yang kisahnya diangkat dari novel
best-seller (dengan judul yang sama) karya Habiburrahman El-Shirazy. Ketika
itu, Arsyil hanya memiliki bekal dalam bidang modeling dan tidak pernah
mengikuti teater.
Arsyil, dengan manajemen waktu yang baik, berhasil
menempuh pendidikan S1-nya di 3 perguruan tinggi sekaligus, yaitu fakultas MIPA
jurusan Fisika/Program Studi Geofisika, Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen
Ekonomi (lulus 2010), dan Fakultas Teknik jurusan Teknik Informatika Program
Studi Teknik Informatika (lulus 2010). Saat ini, Arsyil sedang melanjutkan
studinya ke jenjang Master (S2).
Prinsip hidupnya yang sederhana, ditambah karakter
kuatnya sebagai pembelajar yang pantang menyerah dengan dilandasi kekukuhan
spiritualitas membuatnya meraih banyak prestasi di umurnya yang terbilang muda.
Arsyil sering mendapatkan predikat juara kelas dan meraih beasiswa atau
prestasi di berbagai lomba. Di antaranya juara III Lomba Fisika "The Most
Creative Student Award" dan peserta Olimpiade Fisika kota Makassar. Ia
juga pernah menjadi siswa berprestasi, Duta pariwisata kota Makassar (2007),
Duta Kawasaki (2007), ikon salah satu mall di Makassar, dan berbagai macam
prestasi di bidang pendidikan dan entertainment. Ia pun pernah dinobatkan sebagai
salah satu Tokoh Berkepribadian Pembangunan (TBP) 2011 dan Duta
"International Youth Forum On Climate Change" (IYFCC) pada tahun yang
sama.
Dengan motto hidupnya : " Tulislah apa yang
engkau baca dan bacalah apa yang engkau tulis. Berbagilah sebanyak mungkin dan
pertanggungjawabkanlah kehidupan ini" , kini Arsyil berhasil berkarya
dalam dunia kepenulisan dengan mengeluarkan 2 buku motivasi mengenai kehidupan.
Buku pertamanya "Life is Miracle" (Menangkap Pesan Luar Biasa dari Setiap
Keping Kejadian) terbit pada Oktober 2010 dan merupakan karya bersamanya dengan
dua penulis lain, yaitu Anneke Putri dan Ahmad Faris. Buku ini membahas tentang
kehidupan manusia dan bagaimana kita memandang setiap keping kejadian dalam
kehidupan sebagai suatu proses dan hikmah. Buku terbitan Ufuk Publishing House
ini memuat 45 kisah inspiratif. Dimana masing-masing kisahnya mengandung
kekuatan motivasi untuk seseorang berbuat lebih baik dan bepikir positif. Buku
ini mengajak setiap pembacanya memandang setiap untaian peristiwa melalui
kacamata pembelajaran.
Sukses mendapat tempat di hati pembacanya, Arsyil
kemudian melahirkan buku keduanya yang berjudul "EURECLE!" (Anda dan Setiap Manusia Adalah KEAJAIBAN). Buku
inspiratifnya ini baru saja launching 10 Juli 2011 lalu di acara Jakarta
Book Fair, Istora Senayan. Yang berbeda dari karyanya kali ini adalah ia
menulis sendiri dan dengan memakan proses yang cukup panjang, yaitu selama dua
tahun lebih. Buku EURECLE ini menjadi manis dan menarik dibaca karena adanya
racikan sains, filosofi, kaidah kehidupan, dan nilai-nilai Ketuhanan yang
begitu terasa dan bercampur menjadi satu dengan pemaparan yang dikemas begitu
ringan namun bermakna. Eurecle telah berhasil memancangkan dengan kuat konsep
bahwa setiap manusia memiliki keajaibannya masing-masing. Menurutnya setiap
manusia memiliki (to have) kemampuan untuk menjadi (to be).
Arsyil terakhir bekerja sebagai Leader Personal
Representative di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa
telekomunikasi. Sekarang, selain di dunia entertainment, kesibukan yang
ia jalani adalah mengembangkan berbagai bisnis, menjadi consultant salah
satu perusahaan swasta, pembicara, dan narasumber di berbagai acara, baik di
bidang pendidikan, pengembangan diri, maupun manajemen. Ia juga sering mengisi pengajian
di beberapa lembaga pemasyarakatan, instansi-instansi pemerintah dan swasta.
Hobi pengagum Albert Einstein ini bermacam-macam,
mulai dari membaca, traveling, olahraga, bermain musik, berbisnis, berdiskusi,
dan menulis. Terbukti dari beberapa hobinya tersebut kini mendatangkan manfaat
bagi orang lain.
Arsyil juga pernah merambah dunia tarik suara dengan
menjadi salah satu penyanyi soundtrack film religi karya Habiburrahman
El-Shirazy "Dalam Mihrab Cinta." Ia berduet dengan Oki Setiana Dewi
(pemeran Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih) menyanyikan lagu "Karena
Hati Bicara."
No comments:
Post a Comment