Sunday, November 10, 2013

Pepaya



Pepaya

Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".

Kegunaan
Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang.
Untuk memproduksi papain, bahan baku yang perlu dipersiapakan adalah getah pepaya. Sementara bahan penolongnya berupa air dan sulfit. Air digunakan sebagai pengencer getah pepaya, sedangkan sulfit digunakan sebagai pelarut bahan kimia.
Pengambilan Getah Buah Pengambilan getah buah dilakukan pada buah yang sudah berumur 2.5-3 bulan. Buah yang sedang dalam masa penyadapan harus tetap tergantung pada batang pokoknya. Penyadapan dilakukan sampai tujuh kali dengan interval penyadapan empat hari, maka waktu yang diperlukan untuk penyadapan adalah sekitar 28 hari. Waktu yang tepat untuk menyadap adalah pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari sebelum matahari terbenam.
Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.

Kultivar pepaya

Kultivar pepaya bermacam-macam karena berbeda-beda pemanfaatan dan selera konsumen.

Pepaya bangkok

Pepaya bangkok diintroduksi dari Thailand. Permukaan buahnya tidak rata dan kulit luarnya relatif tipis, sehingga sulit dikupas. Kelebihannya, dagingnya manis dan berair. Buahnya berukuran besar.

Pepaya Solo F1

Ini adalah pepaya kultivar hibrida unggul dari Hawaii. Buahnya kecil-kecil dan disukai oleh konsumen barat.

Pepaya callina

Pepaya ini adalah adalah salah satu varietas pepaya hasil pemuliaan oleh tim Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) di Institut Pertanian Bogor. Namun, di pasaran pepaya ini lebih dikenal dengan sebutan "pepaya california" sehingga tidak heran banyak orang terkecoh dan mengira bahwa pepaya ini termasuk buah impor. 

Manfaat Pepaya
1. Aktioksidan dalam pepaya terutama vitamin C nya membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari
2. Buahnya yang dijus dapat membantu mengurangi bintik bintik coklat karena terlalu lama kena sinar matahari
3. Munum jus pepaya juga dapat mencegah timbulnya jerawat
4. Karena mengandung vitamin A, C dan betakarotin maka bisa menjadi penjaga sistem kekebalan tubuh
5. Memakan buah ini dalam jumlah yang cukup dapat membersihkan racun racun yang ada dalam tubuh
6. Buah yang mengandung vitamin A ini baik untuk kesehatan mata
7. Bagus juga untuk memperlancar pencernaan bagi mereka yang kesulitan buang air besar
8. Getah buah ini termasuk mahal karena bisa diolah menjadi tepung papain yang berguna untuk kebutuhan rumah tangga dan industri
9. Pada pengobatan herbal pepaya dapat Mencegah kanker


No comments:

Post a Comment